News Update :
Home » , » Hutan Di Riau Masih ‘Perawan’, Melihat Kembali Hutan yang Rimbun

Hutan Di Riau Masih ‘Perawan’, Melihat Kembali Hutan yang Rimbun

Penulis : Unknown on Wednesday, May 21, 2014 | 8:26 AM

Pepohonan sebelum tahun 1980-an
Flashback sebelum tahun 1980-an hutan di Riau terlihat Rimbun, begitulah yang dikatakan pada sebuah buku yang saya baca. Karena saya juga tidak tahu bagaimana keadaan dan bentuk Riau pada tahun 1980-an itu. Pada tahun 1982 tutupan hutan alam di Provinsi Riau masih meliputi 78 persen berisi hutan alam, alias masih hujau bila dilihat di atas peta menggunakan citra landsat. 

Sejarah mencatat, penguin hutan alam itu adalah masyarakat asli melayu. Masyarakat melayu asli kerap disebut ‘melayu darat’ dan ‘melayu pasir’, tinggal di daratan Sumatera, sebagian besar di kawasan hutan. Mereka tersebar di hutan,sungai dan laut. ‘Orang Bonai’ di aliran sungai Rokan. ‘Orang Sakai’ di aliran sungai Siak. ‘Orang Talang’ atau ‘Petalangan’ di aliran sungai Kampar. ‘Orang laut’ di perairan Selat Melaka. Orang Laut terdiri atas Puak; Orang Kuala,Orang Utan,Orang Galang, dan Orang Akit. 

Mereka semua adalah orang – orang yang sangat dekat dan sangat mengenal hutan dan sungai. Mereka bersebati dengan alam.
Share this article :

Post a Comment

Tinggalkan Komentar Membangun ya

 
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Copyright © 2011. Marda Mind . All Rights Reserved.
Design Template by panjz-online | Support by creating website | Powered by Blogger